JEMBER UPDATE NEWS

Peringati HPN 2020, KJI Gandeng TJI Serta Meotel Jember Gelar Kampoeng Literasi Digital

Foto : Saat Ketua Panitia Lomba Kampoeng Literasi Digital memberikan sambutan. (Sd).

JEMBER UPDATE - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN), sejumlah jurnalis dari berbagi media massa di Kabupaten Jember, yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Independen (KJI) menggelar kegiatan Kampoeng Literasi Digital.

Dimana jegiatan yang digelar bersama The Jannah Institute (TJI) dan Meotel Jember by Dafam Hotel tersebut diisi dengan lomba menulis surat yang diikuti oleh anak usia 7 - 10 tahun berlangsung dengan acara babak final lomba menulis dan membaca surat Kampoeng Literasi Digital di Ukafe Meotel Jember by Dafam Hotel, Jalan Karimata, Jember, Minggu (16/2/2020)Pagi.

Kepada awak media, Ketua Panitia Kampoeng Literasi Digital Ali Makhrus menyampaikan bahwa lomba menulis dan membaca surat tersebut mengambil tema Cinta Kepada Orangtua. "Kampoeng literasi digital ini dilaksanakan karena dalam peringatan HPN yang sekaligus bertepatan bulan kasih sayang, ini yang membuat lomba ini digelar dan dipilihnya tema tersebut dalam kegiatan yang pertama kali diselenggarakan oleh KJI tersebut adalah untuk meningkatkan rasa cinta anak kepada orangtuanya," ujarnya.

Selain itu, Ketua Panitia Ali menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya pihaknya untuk memasyarakatkan budaya literasi sejak dini kepada generasi muda, khususnya di Kabupaten Jember. "Karena seperti yang kita ketahui bahwa budaya literasi di Indonesia pada umumnya dan di Jember pada khususnya masih dalam level yang memprihatinkan, jika dibandingkan dengan negara lainnya," jelasnya.

Oleh karena itu, Ali mengatakan bahwa memasyarakatkan budaya literasi di Indonesia merupakan tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya pemerintah atau lembaga pendidikan. "Karena itu, kami kalangan jurnalis yang sehari-harinya tidak lepas dari dunia literasi ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengenal apa itu budaya literasi. Salah satunya melalui lomba menulis dan membaca untuk anak-anak ini," ujarnya.

Sementara itu, Prita Hendriana Wijayanti ketua Founder The Jannah Institute (TJI) menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi yang dirasakan saat ini memberikan dampak para perilaku anak. Seperti misalnya anak lebih suka berinteraksi dengan gadget daripada dengan orangtuanya sendiri. Selain itu, anak juga cenderung berfikir instan untuk menyelesaikan persoalan daripada menikmati proses belajar. "Perkembangan gadget menyebabkan anak cenderung menghindari sesuatu yang tampak susah atau mudah putus asa. Contohnya anak menjadi nggak sabaran," tutur Prita yang merupakan salah satu blogger kondang yang juga pegiat literasi tersebut.

Tidak hanya itu, lepasnya kontrol orangtua terhadap aktivitas anaknya dalam menggunakan gadged disinyalir menyebabkan anak menjadi sulit menurut dan egois.

"Misalnya dalam memilih sesuatu anak merasa lebih tahu mana yang paling baik daripada orangtuanya. Nah, di sini orangtua harus memberikan pengertian kepada anaknya dengan menyampaikan alasan yang bisa diterima anak," tuturnya.

Karena itu, dia mengimbau setiap orangtua agar mengawasi penggunaan gadget oleh buah hatinya. "Salah satu upaya pengawahaan atau kontrol orangtua adalah dengan mengaktifkan fitur-fitur khusus anak yang disediakan oleh media sosial. Seperti YouTube Kids dan sebagainya," tegasnya.

Untuk diketahui, lomba menulis dan membaca surat Kampoeng Literasi Digital oleh KJI itu dimulai sejak 26 Januari 2020. Sebanyak 50 lebih anak berpartisipasi dalam lomba tersebut. Selain didukung The Jannah Institute dan Meotel Jember by Dafam Hotel, kegiatan tersebut juga didudukung oleh Kodim 0824 Jember, Dira Waterpark, Warunk Pikoen, Batik Notonegoro, dan Kober. (Tim*)

No comments