JEMBER UPDATE NEWS

Tim Dobrak Polres Jember Berhasil Bekuk DPO Pemalakan Puger

Foto : salah satu tersangka dari 4 DPO yang di tangkap oleh tim Dobrak polres Jember. (Sd).

JEMBER UPDATE - Tim Dobrak Sat Reskrim Polres Jember Berhasil membekuk 4 Daftar Pencarian Orang (DPO) diduga pelaku pemalakan dan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.

Yang mana pada Sabtu (08/02/2020) malam, warga puger digegerkan dengan pengeroyokan yang dilakukan Aziz (20) warga Dusun Jadungan Mojosari Puger bersama kawan-kawannya terhadap Madi warga Dusun Krajan Desa Mojosari Puger Jember.

Akibat dari pengeroyokan yang dilakukan Aziz dan kawan-kawannya, Madi harus meninggalkan istri dan anak semata wayangnya untuk selama-selamanya, Madi meninggal saat mendapatkan perawatan di Klinik Graha Puger Sehat.

Dari 4 tersangka yang dibekuk, yakni RDS (21) warga Dusun Jadukan desa Mojosari Kecamatan Puger, MAM (20) warga desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kab Jember dan AH (21) warga Krajan Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kab Jember serta IW (20) warga Krajan Desa Mojomulyo Kecamatan Puger Kab Jember dan bekuk ditempat persembunyiannya, di Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas pada, selasa(11/02/2020) pagi.

Kasatreskrim Polres Jember AKP. Y. Jumbo Qontas saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan, bahwa pertama kali yang berhasil ditangkap adalah Revan ditempat persembunyiannya di Desa Bagorejo Gumukmas Jember, dari penangakapan Revan, Polisi berhasil menyisir 3 DPO lainnya, yang bersembunyi secara terpisah.

“Benar 4 pelaku DPO yang merupakan teman dari pelaku utama yang sudah tertangkap, saat ini sudah berhasil diamankan, tertangkap tadi pagi dinihari di Desa Bagorejo Gumukmas, yang pertama tertangkap adalah RV,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal SH. SIK. M.Hum. menyampaikan, bahwa korban sendiri dianiaya setelah menegus pelaku yang sedang memalak warga yang sedang malam minggu di alun-alun Puger.

"Pelaku tidak terima saat ditegur korban ketika sedang memalak warga, awalnya pelaku kalah saat beradu tangan kosong dengan korban, kemudian pelaku memanggil temannya dan mengeluarkan celurit, sehingga korban dikeroyok 5 lawan 1,” ujarnya.

Belajar dari peristiwa ini, Kapolres berjanji akan memberantas premanisme yang meresahkan warga. Sementara mengenai kondisi istri korban yang sedang hamil serta memiliki 1 putra, Kapolres berjanji akan memberikan bantuan dan perhatian untuk keluarga korban dengan berkoordinasi bersama Dinas Sosial Pemkab Jember, mengenai kelanjutan keluarganya.

“Tentu kami akan memperhatikan keluarganya, terutama anak korban dan istri korban yang saat ini sedang mengandung, dan nanti kami akan koordinasi dengan Dinsos untuk bersama-sama memikirkan kelanjutan anak korban,” pungkas Kapolres Jember AKBP. Alfian Nurrizal SH. SIK. M.Hum. (sid/rif).

2 comments:

  1. sukses tim Dobrak Polres Jember
    berharap harkamtibmas Jember terjaga dg baik

    ReplyDelete
  2. Sukses selalu semoga aman tentram

    ReplyDelete