Bocah SD Di Patrang Terseret Arus Sungai
Foto : saat tim sar melakukan pencarian di sungai bedadung patrang. (Istime*).
JEMBER UPDATE - Warga Jalan M. Sroedji Patrang, Minggu siang dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari 2 bocah, mereka adalah FHM dan IBN siswa kelas 6 SD di Patrang.
Dua siswa SD tersebut berteriak minta tolong karena salah satu temannya Khoirul terseret arus sungai Bedadung yang ada di belakang gedung Diploma III Universitas Negeri Jember.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Khoirul, FHM dan IBN yang merupakan warga Jl. Srikoyo, usai buang air besar (BAB) berniat mandi disungai tersebut, namun karena arusnya deras, salah satu dari ketiganya, yakni Khoirul terseret arus.
"Tadi ketiganya usai BAB oleh korban diajak mandi, korban lebih dulu mandi, kemudian mengajak keduantemannya untuk ke tengah, tujuannya mencari yang agak dangkal, saat mau ke tengah, arusnya deras, korban terseret, kedua temannya ingin menolong tapi gak kuat, akhirnya korban hilang," ujar warga sekitar yang ikut mencari korban.
Karena arus sungai cukup deras dan korban tidak ditemukan, warga melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Patrang, untuk kemudian berkoordinasi dwngan Basarnas dan TNI untuk melakukan pencarian korban.
"Korban masih belum ditemukan, saat ini kami bersama tim dari Basarnas dan TNI sedang berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, mudah mudahan segera ditemukan," ujar petugas Polsek Patrang yang datang ke lokasi hilangnya korban.
Sampai berita ini ditulis, tim dari Polsek Patrang, Basarnas, TNI dengan dibantu warga menyisir sungai bedadung untuk pencarian korban. (Tim*).
JEMBER UPDATE - Warga Jalan M. Sroedji Patrang, Minggu siang dikejutkan dengan teriakan minta tolong dari 2 bocah, mereka adalah FHM dan IBN siswa kelas 6 SD di Patrang.
Dua siswa SD tersebut berteriak minta tolong karena salah satu temannya Khoirul terseret arus sungai Bedadung yang ada di belakang gedung Diploma III Universitas Negeri Jember.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Khoirul, FHM dan IBN yang merupakan warga Jl. Srikoyo, usai buang air besar (BAB) berniat mandi disungai tersebut, namun karena arusnya deras, salah satu dari ketiganya, yakni Khoirul terseret arus.
"Tadi ketiganya usai BAB oleh korban diajak mandi, korban lebih dulu mandi, kemudian mengajak keduantemannya untuk ke tengah, tujuannya mencari yang agak dangkal, saat mau ke tengah, arusnya deras, korban terseret, kedua temannya ingin menolong tapi gak kuat, akhirnya korban hilang," ujar warga sekitar yang ikut mencari korban.
Karena arus sungai cukup deras dan korban tidak ditemukan, warga melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Patrang, untuk kemudian berkoordinasi dwngan Basarnas dan TNI untuk melakukan pencarian korban.
"Korban masih belum ditemukan, saat ini kami bersama tim dari Basarnas dan TNI sedang berupaya melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, mudah mudahan segera ditemukan," ujar petugas Polsek Patrang yang datang ke lokasi hilangnya korban.
Sampai berita ini ditulis, tim dari Polsek Patrang, Basarnas, TNI dengan dibantu warga menyisir sungai bedadung untuk pencarian korban. (Tim*).

No comments